Cara Melestarikan Dan Mengenalkan Ereng-Ereng Kepada Masyarakat Luar Agar Dikenal Sebagai Kearifan Lokal

Ereng-ereng sebagai kearifan lokal merupakan salah satu produk makanan tradisional yang masih dilestarikan didaerah pedesaan.Ereng-ereng terbuat dari singkong yang dihaluskan,lalu dibentuk seperti lingkaran dan ada jembatan ditengahnya yang cara mengolahnya dengan digoreng.Banyak masyarakat luar yang belum mengetahui apa itu makanan Ereng-ereng,terutama masyarakat daerah perkotaan.Maka dari itu Ereng-ereng sebagai kearifan lokal dapat dikembangkan untuk dikenal oleh masyarakat luas.
Salah satu cara mengembangkan produk Ereng-ereng, yaitu dengan mengikutsertakan peran Ereng-ereng dalam event-event atau acara tertentu.Misalnya sedekah bumi dan pernikahan yang dihadiri oleh masyarakat luar.Ereng-ereng dapat dijadikan makanan tradisional utama agar dikenal mereka,karena biasanya masyarakat luar akan bertanya-tanya mengenai hal yang unik yang tdak ada didaerahnya termasuk Ereng-ereng ini yang mempunyai nama dan rasa yang khas.Ketika mereka kembali kedaerah asalnya maka mereka kemungkinan besar akan menceritakan kepada masyarakat luar lainnya yang belum mengetahui.Sehingga Ereng-ereng sebagai produk kearifan lokal akan dikenal dari mulut ke mulut yang tenyata masih ada sampai sekarang.
Selain itu, masyarakat pedesaan yang sering memproduksi Ereng-ereng juga dapat membuka sesuatu yang bermanfaat tetapi juga dapat digunakan sebagai wisata dengan memanfaatkan pemandangan alam sekitar,misalnya "Pasar Di Tengah Sawah",yang selain menjual kebutuhan sehari-hari,tetapi sebagian besar produk jajanannya adalah Ereng-ereng.Hal ini akan menarik minat masyarkat untuk mengunjungi pasar tersebut karena Unik yaitu  berada ditengah-tengah area persawahan,yang juga dapat digunakan untuk wisata.Cara ini,selain  dapat mengembangkan produk Ereng-ereng sebagai kearifan lokal, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Komentar